Ijo Mas Blog – Bubur telah lama menjadi pilihan makanan pendamping atau pengganti susu untuk bayi, terutama karena teksturnya yang lembut dan mudah dicerna. Ini sangat penting untuk bayi yang sistem pencernaannya masih berkembang. Dengan rasa yang enak dan pembuatan yang relatif praktis, bubur sering kali menjadi favorit para orang tua dalam menyajikan makanan padat pertama bagi si kecil.
Meskipun bisa dibuat sederhana hanya dengan beras dan sedikit penyedap, bubur juga bisa divariasikan dengan tambahan bahan lain, seperti daging, kentang, atau susu. Kreativitas ibu sangat menentukan variasi ini, asalkan bahan-bahan yang digunakan sesuai dengan kebutuhan nutrisi dan usia bayi. Untuk bayi berusia enam bulan, bubur yang disarankan adalah bubur dengan tekstur sangat halus. Topping yang digunakan juga harus disesuaikan, dihaluskan, dan dipastikan bergizi.
Nama-Nama Bubur Bayi dari Berbagai Negara di Asia
Selain bubur beras merah dan beras putih yang sering ditemukan di Indonesia, ada berbagai jenis bubur dari negara-negara Asia lainnya yang juga cocok untuk bayi. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Indonesia: Bubur Beras
Di Indonesia, bubur bisa berarti berbagai macam hidangan. Bubur yang paling sering disajikan untuk bayi adalah bubur beras merah atau putih, sering kali dicampur dengan ASI untuk meningkatkan nilai gizi. Beberapa varian bubur yang sering disajikan meliputi bubur daging dan bubur kentang yang mudah dicerna.
2. Jepang: Okayu
Jepang memiliki okayu, bubur beras tradisional yang biasanya dicampur dengan bumbu seperti nori (rumput laut). Selain okayu, bubur dari labu atau wortel yang dihaluskan juga menjadi pilihan yang sehat dan bergizi untuk bayi di Jepang.
3. Filipina: Lugaw
Di Filipina, bayi sering diberi lugaw, bubur beras putih yang dicampur dengan kaldu ayam, jahe, dan bawang putih. Mirip dengan bubur di Indonesia, tetapi dengan sentuhan jahe yang memberikan rasa hangat dan khas.
4. Bangladesh: Konji Jaou
Di Bangladesh, bubur bayi disebut konji jaou, yang dibuat dari beras yang dimasak dengan air dalam jumlah banyak hingga teksturnya lembut dan cair, cocok untuk pencernaan bayi.
5. India: Khichdi
Di India, bubur bayi yang dikenal sebagai khichdi terbuat dari lentil, beras, minyak samin (ghee), dan kunyit. Bubur ini tidak hanya kaya rasa tetapi juga penuh nutrisi, berkat kandungan protein dari lentil dan lemak sehat dari ghee. Dalam upacara tradisional annaprashan, bayi Hindu biasanya pertama kali diperkenalkan pada makanan padat melalui puding nasi.
6. Cina: Congee
Di Cina, bubur beras disebut congee atau khao piak/lao. Bubur ini sering disajikan untuk sarapan dan lebih cocok disantap di cuaca dingin. Congee dimasak dengan kaldu ayam atau air dan bisa dipadukan dengan berbagai topping seperti seafood, telur, dan tahu.
7. Thailand: Jok
Di Thailand, bubur bayi yang disebut jok mirip dengan nasi berkuah, biasanya dibuat dari kaldu ayam dengan tambahan saus ikan dan potongan ayam. Teksturnya halus dan kuahnya kaya, membuatnya sangat disukai bayi.
Rekomendasi Bubur Bayi 6 Bulan, Tekstur dan Pelengkapnya
Dengan inspirasi dari berbagai negara, Anda dapat mencoba membuat variasi bubur bayi di rumah dengan bahan-bahan yang mudah didapat. Pastikan untuk selalu memperhatikan tekstur makanan agar sesuai dengan usia bayi.
Pada usia enam bulan, bubur dengan tekstur halus sangat disarankan. Jika ingin menambahkan topping, pilih bahan yang dihaluskan dan kaya akan nutrisi, seperti sayuran hijau, daging tanpa lemak, atau kentang yang dihaluskan.